Minggu, 15 November 2009

perkenalkan.. teman saya. P.

ini hanya obrolan minggu pagi. secuil konsep seorang manusia dengan segala faktor dan sudut pandangnya.

saya (x) : "tujuan kita berikutnya?"
P : "banyak hal. Dengan kepastian, semua kehidupan pasti berakhir"
X : "dalam konteks kepastian. bukankah kepastian hanyalah sebuah rencana yg tidak menentu?"
P : "setuju. kemana arah pembicaraan kita?"
X : "saya sedang berada di posisi yg tidak dapat mengambil keputusan."
P : "oh.."
X : "hmm.."
P : "sudah menemukan jawaban?"
X : "ya, sudah."
P : "kawan, kita bertahan hidup karena adanya harapan"
X : "argh.. harapan.. tidak pernah terpikir.."
P : "tidak mengapa.. ada waktunya kita hanya pasrah dan berdoa. Tuhan pasti menjawab"
X : "huff.. tipikal manusia yang selalu ingat tuhan dikala mendapatkan cobaan"
P : "itulah hikmahnya. hal positif yang bisa kita ambil dari masalah"
X : "usaha dan pasrah.. itu sudah tertulis di kitab suci."
P : " tidak, kau hanya mencari alasan. kau sudah mendapatkan jawaban dan harapan."
X : "apa yang kurang?"
P : "kau tidak mempertahankan dan memperjuangkannya"
X : "saya berada di titik menyerah. terlalu banyak hal yang perlu dikorbankan"
P : "apakah layak?"
X : "sangat"

P : "berhentilah sejenak untuk mendapatkan keyakinan yang didasari harapan. Kenyataan hanyalah pemikiran yang kita bentuk dari interaksi. Impian lah yang layak untuk diperjuangkan"

X : " apakah waku akan menertawakan ini semua?
P : " hahaha.. pasti! Satu hal lagi, prinsip. Prinsip selalu berkembang seiring pengalaman"
X : " haha.. kesombongan manusia ya?"
P : "yup.."

saya menaruh gelas kopi dan mematikan rokok.
ditemani hembusan angin sore akhirnya saya tertidur lelap..